Film indonesia download Pers Conference Pemeran Utama Film &#;Teman Tapi Menikah&#;
Pada tahun-tahun itu acara Festival Film Indonesia masih diadakan setiap tahun untuk memberikan penghargaan kepada insan film Indonesia pada saat itu. Melainkan karena satu dan lain hal perfilman Indonesia kian jeblok pada tahun 90-an yang membuat hampir semua film Indonesia berkutat dalam tema-tema yang khusus orang dewasa. Pada ketika itu film Indonesia sudah tak menjadi tuan rumah lagi di negara sendiri. Film-film dari Hollywood dan Hong Kong telah merebut posisi tersebut.
Yang tersebut berlangsung sampai pada awal abad baru, timbul film Petualangan Sherina yang diperankan oleh Sherina Munaf, penyanyi cilik penuh talenta Indonesia. Film ini sebenarnya ialah film musikal yang diperuntukkan terhadap buah hati-buah hati. Riri Riza dan Mira Lesmana yang berada di belakang layar berhasil membikin film ini menjadi tonggak kebangkitan kembali perfilman Indonesia. Antrean panjang di bioskop selama sebulan lebih membuktikan kesuksesan film secara komersil.
Setelah itu muncul film film lain yang lain dengan segmen yang berbeda-beda yang juga berhasil secara komersil, contohnya film Jelangkung yang yakni tonggak popularitas film horor remaja yang juga bertengger di bioskop di Indonesia untuk waktu yang cukup lama. Kecuali itu masih ada film Ada Apa dengan Cinta? yang mengorbitkan sosok Dian Sastrowardoyo dan Nicholas Saputra ke arena perfilman yang adalah film romance remaja. Semenjak saat itu beraneka film dengan tema serupa yang dengan film Petualangan Sherina (film oleh Joshua, Tina Toon), yang mirip dengan Jelangkung (Di Sini Ada Setan, Tusuk Jelangkung), dan juga romance remaja seperti Biarkan Bintang Menarikan, Eiffel I'm in Love. Ada juga sebagian film dengan tema yang agak berbeda seperti Arisan! oleh Nia Dinata.
Kecuali film-film komersil itu juga ada banyak film film nonkomersil yang berhasil memenangkan penghargaan di mana-mana yang berjudul Pasir Berbisik yang menampilkan Dian Sastrowardoyo dengan Christine Hakim dan Didi Petet. Selain dari itu ada juga film yang dimainkan oleh Christine Hakim seperti Daun di Atas Bantal yang menyebutkan perihal kehidupan anak jalanan. Demikian juga film-film Garin Nugroho yang lainnya, seperti Aku Mau Menciummu Sekali Saja, juga ada film Marsinah yang penuh kontroversi karena diangkat dari kisah riil. Kecuali itu juga ada film film seperti Beth, Novel tanpa huruf R, Kwaliteit 2 yang ikut serta serta meramaikan kembali kebangkitan film Indonesia. Festival Film Indonesia juga kembali diadakan pada tahun 2004 setelah vakum selama 12 tahun.
Saat ini bisa dikatakan dunia perfilman Indonesia tengah menggeliat bangun. Masyarakat Indonesia mulai mengganggap film Indonesia sebagai sebuah opsi di samping film-film Hollywood. Padahal macam genre filmnya masih sangat terbatas, namun arah menuju ke sana telah kelihatan. Titik balik perfileman Indonesia ialah pada tahun 2016. Dimana dari 15 film dengan jumlah penonton paling banyak pada tahun itu cakap menembus Daftar 100 film Indonesia terlaris sepanjang masa. Lengkap dengan pemecahan rekor penonton terbanyak yang di pegang film Laskar Pelangi selama 8 tahun oleh Warung DKI Reborn: Jangkrik Boss! Part 1.
Kebangkitan perfileman Indonesia terus berlanjut pada tahun 2017, sesudah menuntaskan berbagai rekor pada tahun 2016, Danur menjadi tolak ukur baru film bergenre horor yang sudah lama tak diminati masyarakat dan menjadi film horor terlaris sepanjang masa yang sebelumnya di pegang oleh Tali Pocong Perawan.
Berikut ialah daftar film terlaris di Indonesia menurut perolehan jumlah penonton